2 Korintus 4:17
Konteks4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal 1 yang melebihi segala-galanya, q jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
2 Korintus 4:2
Konteks4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; f kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. g Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan h oleh semua orang di hadapan Allah.
Titus 2:10
Konteks2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan h ajaran Allah, Juruselamat i kita.
Ibrani 9:15
Konteks9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara j dari suatu perjanjian k yang baru 2 , supaya mereka yang telah terpanggil l dapat menerima bagian m kekal yang dijanjikan, n sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian o yang pertama.
Ibrani 9:1
KonteksYohanes 2:25
Konteks2:25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, z sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia. a
[4:17] 1 Full Life : PENDERITAAN RINGAN YANG SEKARANG INI ... KEMULIAAN KEKAL.
Nas : 2Kor 4:17
Kesukaran yang dipikul oleh orang yang tetap setia kepada Kristus adalah ringan dibandingkan dengan kelimpahan kemuliaan yang kita miliki melalui Kristus. Sebagian kemuliaan ini telah ada, tetapi akan dialami sepenuhnya pada masa yang akan datang (bd. Rom 8:18). Apabila kita mencapai warisan sorgawi kita, maka kita akan mengatakan bahwa kesengsaraan yang paling berat pun tidak berarti dibandingkan dengan kemuliaan kekal itu. Sebab itu, kita tidak boleh hilang pengharapan atau melepaskan iman kita sewaktu kita menghadapi berbagai masalah.
[9:15] 2 Full Life : PENGANTARA DARI SUATU PERJANJIAN YANG BARU.
Nas : Ibr 9:15
Pembahasan mengenai tugas Yesus sebagai pengantara perjanjian yang baru terdapat dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
[9:1] 3 Full Life : PERJANJIAN YANG PERTAMA.
Nas : Ibr 9:1-7
Ketika membahas bahwa perjanjian yang baru jauh lebih unggul daripada perjanjian yang lama (yang pertama), penulis surat ini menganalisis ciri-ciri utama dari ibadah dan upacara korban dalam agama Israel.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.